Kamis, 18 April 2013

PUDARNYA PESONA CLEOPATRA

Kisah novel ini menceritakan tentang 2 orang yang sejak masih dalam kandungan sudah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka masing-masing.Seiring berjalannya waktu tiba lah masa-masa perjodohan mereka, sebut saja Adi dan Raihana. Adi tidak tahu menahu tentang siapa Raihana dia bahkan tidak ingin menikah dengan orang yang tidak ia cintai tapi karena dia tidak ingin mengecewakan ibu tercintanya terpaksa dia menikahi Raihana.

Bulan pertama ia lalui tanpa hambatan yang berarti dia ingin merasakan bagaimana indahnya suasana pengantin baru tapi apa daya dia sudah berusaha untuk mencintai istrinya tetapi rasa itu tak kunjung tiba padahal perlakuan Raihana sebagai seorang istri sudah sangat baik. Bulan-bulan berikutnya dia merasakan kejenuhan yang sangat teramat sangat.Sampai Raihana pun memberanikan diri untuk bertanya akan sikapnya dan minta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada diri suaminya itu.Tetapi selalu saja menjawab “tidak apa-apa kok mbak, mungkin aku belum dewasa! aku mungkin harus belajar berumah tangga, mbak”. Raihana kaget saat dipanggil “mbak”. “kenapa mas memanggilku Mbak? mas tidak mencintaiku?”. “Waullahu’alam” jawab suaminya. Dengan mata berkaca-kaca kemudian Raihana memeluk kaki suaminya  ”kalau memang mas tidak mencintaiku kenapa mas mengucapkan akad nikah itu? aku sangat mencintaimu mas”.Celakanya suami Raihana tidak meresponnya sama sekali.Tetapi selama itu pula sikap raihana tidak beubah sedikitpun dia adalah istri idaman setiap pria tapi apa mau dikata Adi tetap tidak bisa mencintainya.

Suatu hari suaminya Raihana bermimpi tentang iaa menikah dengan keponakan dari Ratu Cleopatra. dalammimpi tersebut dia dipilih oleh Ratu Cleopatra untuk menikahi keponakan tersayangnya “jika kau tidak datang besok jam 8 malam maka hilanglah kesempatanmu untukmenikahi keponakanku”.Dan ia pun datang tepat waktu dan disaat iaa ingin menikahi nya tiba-tiba Raihana membangunkannya untuk menjalankan sholat isya dan subuh. Wajah suaminya penuh rasa kecewa yang teramat sangat dan keesokan harinya mereka mendapat undangan aqiqah saudara Raihana dan mereka diundang untuk menghadirinya.Raihana berfikir pasti kedatangan mereka snagat dinanti.Benar saja kedatangan mereka disambut dengan suka cita.Kluarga mereka sangat gembira atas pernikahan kami “pasangan ideal” panggilan mereka untuk Raihana dan suaminya .Tetapi itu semua sangat jauh berbeda 180 derajat .ibu Raihana sangat menginginkan cucu dari kami. Semenjak pulang dari acara tersebut sikap suaminya sedikit berubah lebih baik . Dan itu berbuah baik,raihana hamil.Setelah kehamilanya berjalan 6 bulan Raihana meminta izin agar tinggal dirumah orang tuanya dan dengan senang hati suaminya mengizinkannya.Raihana berpesan agar mencairkan uang yang ada di ATMnya yang berada dibawah kasur.

Hari-hari dilalui suaminya tanpa Raihana dia sedikit tenang tetapi memang ada yang berbeda tidak ada yang membuatkan kopi pagi-pagi,tidak ada yang menyiapkan air hangat untuk mandi,tiidak ada yang menyiapkan makanan kini semua itu dia lakukan sendiri.Suatu saat dia mendapat tugas dari kampus untuk mengikuti pelatihan di Puncak selama 10 hari disana dia bertemu dengan guru bahasa arab dari Mesir, guru bahasa arab dari Medan dan merekapun kian  akrab dan suatu saat guru arab dari medan bercerita tentang kehidupan rrumah tangganya. Dia menikah dengan seorang gadis mesir yang cantik, dia menikahi wanita itu tapi tidak murah menikahinya dia haru memenuhi persyaratannya,dia haru membeikan mobil,rumah dan aset lainnya selayak lelaki mesir menikahi wanita mesir.Tahun pertama ia melahirkan anak pertama dan hidup bahagia dan suatu ketika istrinya diajak tinggal di Indonesia . dan selama tinggal diIndonesia dia tidak ingin tinggal dengan orang tuanya karena terlalu kecil.Seiring berjalanya waktu kehidupan mereka di Indonesia pun kian tepuruk,bisnis yang ia bangun bangkrut,ia ingin agar istrinya menjual sebagian pehiasanya agar menjadi modal usaha kembali tapi istinya tetap bersi keras tidak ingin menjualnya.Sampai akhirnya orang tuanya menjual tanah dan perkebunan untuk modal usaha. Istrinya mengajak pulang ke Mesir dan rencana disana mereka hanya setengah bulan dan sampai akhirnya istrinya bilang “Sungguh menyesal menikah denganmu orang Indonesia, sungguh menyesal,aku minta diceraikan sekarang juga ,aku tidak bisa hidup bahagia kecuali menikah dengan orang Mesir”. Kata-kata itu sungguh sangat menyakitkan dan akhirnya kami bercerai.

Tiba-tiba Adi teringat akan Raihana “bagaimana keadaan dia? kandungannya?apakah ia baik-baik saja” setelah ia selesai pelatihan ia ingat akan pesan Raihana aga mencairkan uang yang ada diATM dan pada saat mengambil nya dibawah kasur ia melihat ada surat-surat cinta sempat berfikir buruk tentang surat itu tapi ternyata itu adalah curahan hati istrinya sendiri untuk dirinya.Setelah ia membaca surat tersebut tanpa ia sadarai air mata membasahi pipinya dan ia langsung pergi kerumah mertuanya ia menayakan kemana Raihana? ibunya menangis terisak isak ” Raihana dan bayinya telah tiada mereka meninggal seminggu yang lalu” ,” kami telah beusaha menghubungimu tetapi tidak bisa ,kami tanyakan kekampus ternyata kamu sedang ada pelatihan di Puncak dan Raihana pun berpesan agar tidak menggangu kamu bekerja. Mendengar kabar itu Adi tidak bisa lagi membendung air matanya ia sangat menyesal selama ini memperlakukan istri sebaik Raihana dengan buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar